Jumat, 29 Januari 2010

selingkuh


tadi malam, saya terlibat pembicaraan dengan pacar saya tentang selingkuh..berawal dari teman pacar saya (sebut saja miss J) yang pengen curhat pada saya karena dia ketauan selingkuh..

miss J ini bilang klo dia berselingkuh karena pacarnya sebentar lagi tidak kuliah bareng sama dia karena udah mau lulus..jadi miss J berusaha mencari "sampingan", begitu istilah yang dia sebut..sampai akhirnya dia menemukan "sampingan" yang celakanya, masih satu kampus..what the hell..!! saya tidak habis pikir,,koq bisa ya..??! jadilah miss J ketauan selingkuh,,dan otomatis sang pacar marah,,miss J sedih,,ga bisa terima...

saya bilang pada miss J,,knapa mesti sedih..? karena ketauan adalah resiko dari selingkuh bukan..? jadi ketika anda memutuskan untuk berselingkuh,itu berarti anda siap dengan resiko nya,,harus dihadapi..

yang saya tahu,selingkuh itu ada 2,,selingkuh hati dan selingkuh fisik.
selingkuh hati terjadi apabila 2 orang yang sudah berkomitmen, kemudian salah satunya tertarik pada cowo ato cewe lain..rasa tertarik ini kemudian tumbuh menjadi rasa sayang,,klo kata grup band andra and the backbone "MAIN HATI". pada klasifikasi ini,,pada saat ketauan, orang yang bersangkutan mempunyai chance besar untuk meninggalkan pasangan nya,karena ia telah menyayangi orang lain.
nahh,,selingkuh fisik terjadi bila orang yang bersangkutan berselingkuh hanya untuk urusan fisik saja, dalam hal ini hubungan sexual. untuk klasifikasi ini, kadang masalah hati terabaikan.
yang harus diingat,pada selingkuh hati,,mungkin terjadi selingkuh fisik,,tapi pada selingkuh fisik tidak selalu terjadi selingkuh hati...

pacar saya bilang, selingkuh terjadi karena ada kesempatan..hmmphh,,memang benar,,selingkuh terjadi karena ada kesempatan,, tapi, hal itu kan kembali lagi pada pribadi masing-masing. pada saat ada kesempatan tapi orang tersebut tidak mau, ya tidak akan terjadi.. bukan begitu..? analogi nya seperti ini, pada saat ada sebatang rokok di hadapan, kesempatan untuk merokok sangat besar bukan? tapi bila orang yang berada di hadapan rokok tersebut tidak mau merokok, ya tidak akan terjadi merokok bukan...?
lalu bagaimana dengan tahap berkenalan dan tukar nomor handphone..? menurut saya itu adalah hal yang wajar,, kita boleh berkenalan dengan siapa pun termasuk bertukar nomor HP, tinggal bagaimana menyikapi nya,, karen lagi-lagi akan kembali ke pribadi masing-masing, bila kita mempunyai "shield" yang kuat..tentu kita bisa positif menyikapinya kan, karena seperti analogi rokok diatas, sampe fase rokok tersebut lalu dibakar,,boleh,,silahkan,, tinggal selanjutnya bagaimana..klo memang dasarnya ga mau merokok,,pasti akan dibuang..

buat saya, selingkuh itu cape,,knapa..? ya,,karena klo kita selingkuh tentu lebih banyak hal harus kita lakukan,,mulai dari "me-maintain" dua orang, sembunyi-sembunyi,berbohong dan tentu saja mengeluarkan lebih banyak uang..jadi,,itulah "shield" saya, walau tidak memungkiri, saya banyak kenalan dengan cewe-cewe lain,,tapi toh semua disikapi dengan positif saja.
ada selingkuh lain yang menurut saya baik,,"SELINGKUH KERJA". selama hal itu bisa diatur dengan baik tanpa merugikan salah satu pihak, kenapa tidak..? penghasilan dan wawasan bertambah.. :)

saya setuju dengan pendapat pacar saya, selingkuh, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan. benar, karena bagaimanapun, selingkuh itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap komitmen, yang seharusnya tidak dilakukan..

tinggal bagaimana kita menyikapinya saja...setuju...??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar